Kamis, 07 Agustus 2014

Dream

Let's run from reality. Let's dream to build the real life.

 

Rabu, 09 Juli 2014

Leave or Survive?


Menyenangkan mungkin jika berada di dekat matahari tenggelam,
merasakan teduhnya senja sambil menikmati keindahan warnanya yang menjingga.
Namun nyatanya itu hanya sebuah keindahan yang sementara,
karena akhirnya matahari itu akan semakin tenggelam,
kemudian perlahan warna langit berganti menjadi pekat sebagai tanda malam tiba.
Saat bersama malam dengan pekatnya, apakah harus tetap bertahan di sana?

Life Memories

Kejadian/peristiwa yang dialami saat ini akan masuk ke dalam sebuah penyimpanan yang dinamakan memori pikiran.
Ada kemungkinan;
(1) nanti akan muncul di memori dengan mengingatnya,
(2) atau sama sekali tidak dapat mengingat/lupa/terlupakan.

Tergantung besar kecilnya kesan yang dirasakan.

Namun, pernahkah mengalami saat memaksa untuk melupakan suatu kejadian rasanya sangat sulit?
Sebaliknya, sering dimunculkan oleh memori karena tersimpan begitu kuat di memori.
Tak apa jika memori yang tidak diinginkan itu menghantui pikiranmu, namun jangan sampai menghalangi sebuah perjalanan hidup yang sedang kau buat saat ini.
Jika merasa terganggu, coba pikirkan ... hidupmu adalah yang sedang dijalani hari ini, bukan kejadian yang telah berlalu, dan kau pasti tahu pepatah yang berkata: "hari ini harus lebih baik dari kemarin."

Buatlah kejadian yang sedang dialami saat ini menjadi indah dan bermakna meski ada pahit yang terselip,
karena saat itu juga memori baru sedang terekam.

Jumat, 18 April 2014

Aku sedang berpikir,
memang aku tak sepenuhnya tahu, tak menyadari apa yang aku lakukan dan tak menyadari bagaimana mereka yang di sekelilingku.
Keakuanku lah yang telah menutupi kesadaranku itu, atau karena tak sadar sehingga aku lebih mementingkan keakuanku. Tetapi saat tak sadar bukan berarti aku tak menghiraukan semuanya karena bagaimanapun aku tetap merasakan apa yang terjadi, merasakaan kesedihan, kegembiraan, kemarahan, dan apapun.
Hanya saja aku harus memilih antara mana yang harus dipentingkan dan diabaikan, sehingga kadang membuatku tak tahu melakukan apa.

Jumat, 11 April 2014

Sup Bunga Matahari dan Siomay FKIP

Dari judulnya, sudah terlihat pasti tentang makanan.
Betul ! Tapi ini bukan postingan tentang resep kedua makanan yang ditulis di judul tersebut.
Jika ingin sebuah resep, di bawah ada link resep membuat sup matahari dari hasil pencarian di google :D

Judul tersebut adalah ungkapan hasrat aku terhadap kedua makanan tersebut.
(Ya ampun, gak ada guna nih postingan) hihihi.. emang rata-rata postinganku sedikit guna..

Sup Bunga Matahari
Apa tuh? Bunga matahari dijadikan sup?

Beberapa temanku merasa asing ketika aku bilang ingin makan sup bunga matahari.
Nggak loh, itu cuma namanya saja bukan supnya yang berisi bunga matahari.
Memang sih, bentuknya persis banget bunga matahari, telur dadar yang di atasnya diisi ayam fillet, pipilan jagung, jamur, sosis, dan parutan wortel, pokoknya dua jempol deh rasanya.
Sup tersebut sangat langka di daerah Bekasi ini,  aku pun hanya sekali memakan sup tersebut saat temanku berkunjung ke rumah dengan membawa beberapa bungkus sup bunga matahari yang ia beli di Pasar Kaget.
Sampai kemudian hari aku bilang ke dia ingin sup bunga matahari lagi, ternyata si penjualnya sudah gak dagang lagi di Pasar Kaget. Hmm :(
Akhirnya aku hanya bisa browsing tentang a sun flower soup sekalian mencari yang menjualnya, Ketemu ! *Ketemu resepnya aja, bukan penjualnya*.
Di blog tersebut dikatakan bahwa soup bunga matahari merupakan makanan hhas Solo, di Solo pun langka, hanya dapat di temui di sebuah acara-acara pesta dan dihidangkan sebagai makanan pembuka.
Aku bookmark saja resepnya, jadi kalau nanti ada kesempatan (dan jika bisa) aku mau coba membuatnya sendiri.Insya Allah. Nih linknya.. Resep Supp Bunga Matahari
Penampakkan supnya:


Siomay FKIP
Ini Siomay langganan aku dan teman-temanku. Isi, bentuk, Siomay FKIP sih sama saja dengan siomay pada umumnya, namun untuk di lingkungan kampus, hanya siomay yang di depan Fakultas Keguruan (FKIP) saja yang rasanya (menurut aku dan teman-temanku) lebih enak di bandingkan semua siomay di lingkungan kampus. Aku sebut siomay FKIP karena letaknya, padahal di gerobaknya ditulis Siomay Bandung, bukan Siomay FKIP.
Jadi, sejak gedung PGSD di pindahkan di tempat paling jauh dan ujung sekali, sulit bagiku dan teman-teman menjumpai siomay FKIP ini :D Sudah 4 hari belakangan ini aku ngidam siomay FKIP, dan ada saja halangan untuk membelinya, dari mulai hujan deras ketika ingin ke FKIP, Abangnya gak jualan, sampai siomay habis ketika ingin ku beli.
Tapi hari jum'at ini pasti kesampaian makan siomay FKIP, karena ada jeda perkuliahan yang puanjaaaang.. dari pukul 10.00 AM s.d 16.20 PM, bisa deh tuh beli pagi-pagi :D

Tapi yang aku heran adalah mimpi semalam tadi, aku ini inginnya makan sup bunga matahari dan siomay FKIP, eh malah mimpiin pempek Palembang. Nah loh? padahal sudah makan pempek palembang dua hari yang lalu.

Segitunya yah cuma karena ingin makanan sampai ditulis segala.
Memang .. teman-temanku saja sampai bilang, aku kalau sudah ingin makanan kayak orang ngidam. >_<

*maaf, gak ada penampakan gambar siomaynya, karna emang harus dateng beli dan cobain sendiri di Kampus FKIP Unisma Bekasi :p .

Rumah Pasir

Mungkin sudah ada yang bilang,
Jangan membangun rumah atau istanadari pasir pantai,
Karena saat ombak menerpa bangunan tersebut, ia tidak akan dapat bertahan
dan akhirnya tersapu oleh ombak pantai.

Lalu, maukah kau membantuku membangun yang lebih kokoh?
bersama dan tak akan ada yang bisa meruntuhkannya.

"Secret make a woman woman."
Nah, ini kalimat yang aku suka dari serial Detektif Conan, sering diucapkan oleh Vermouth dan kadang oleh Conan. Awalnya aku heran dengan kalimat ini, mengapa ada dua kata yang sama secara beruntun pada kata woman. Mungkin di situ ya uniknya. Jika diartikan kalimat tersebut artinya: "Rahasia menjadikan wanita sebagai wanita." Apa ya kira-kira artinya.

Senin, 07 April 2014

Kesalahan

------------------------------------------>|error-----------


Sudah berapa garis terpalang yang terbuat dari sebuah kesalahan?
Pada garis kiri, garis terhenti ketika menyadari ada pesan kesalahan.
Namun, mengapa garis tersebut tergores lagi setelah menerima pesan error?
Lengkap sudah, semoga segera ada perbaikan tanpa terulang kesalahan dikemudian hari.

|  Stop it, please.

Sabtu, 15 Maret 2014

Tentang ...

ternyata tidak dapat dikisahkan di sini. Entah karena begitu banyaknya cerita atau memang aku yang tidak mampu merangkainya dalam sebuah tulisan, meskipun hanya dalam sebuah goresan.
Biarlah beberapa kejadian lalu tersimpan di dalam sebuah pikiran, jika suatu saat bisa mengingatnya maka aku akan mengenangnya.

Jumat, 31 Januari 2014

Pilihan Lari dan Lawan

Kali ini bukan membahas analogi dari kata lari dan lawan.
Adalah tentang alternatif yang harus diputuskan pada saat tersulit.
Lari atau lawan?
Jika sudah berusaha melawan namun tidak menang, sebaliknya kau dikuasai.
Maka pilihannya masih tersisa satu, yaitu lari.
Lari lah.

Aktif

Dirimu itu,
tidak harus diperhatikan, tapi cobalah memerhatikan.
Tidak harus diingat, tapi cobalah mengingat.
Tidak harus selalu dimengerti, cobalah mengerti.
Tidak harus diakui, cobalah untuk mengakui.
tidak harus dikasihi, belajarlah mengasihi.
Tidak harus dihormati, tapi cobalah untuk menghormati.
Tidak dalam semua hal harus mengandalkan awalan "di-" ... Cobalah mengawalinya dengan "me-" yang menunjukkan bahwa kamu itu adalah manusia aktif.

Eits, jangan digunakan untuk "mengeluh".

Kamis, 23 Januari 2014

Berpikirlah

Adakalanya kata-kata yang kita kemukakan dapat menikam hingga membuat orang lain terluka,
bahkan sekedar diam pun membuat orang lain sakit dan resah.

Maka diamlah dan biarkan mereka berkata-kata.

Senin, 06 Januari 2014

Terangi Lagi

Sinar itu perlahan memudar.
Entah siapa yang menjauh, aku atau sinar.

Waktu itu sebuah sinar mulai menyala menerangi langkah, mengarahkan dari gelap menuju tempat yang benderang. Dia merupakan teman berjalan terbaik bagiku.
Namun, suatu ketika kutinggalkan sinar tersebut sekedar untuk mencari tempat singgah.

Ku temukan tempat bermain itu, tempat itu nyaman dan terdapat beberapa lampion sehingga memberiku kesenangan. Aku bermain sesukaku di persinggahan tersebut dengan tidak memedulikan sinar yang kutinggalkan saat berjalan sebelumnya. Setelah lelah dengan sendirinya di persinggahan tersebut akhirnya aku ingin kembali, dengan membawa beberapa lampion.
Di tengah perjalanan beberapa lampion tersebut redup, jalan di sekelilingku hampir menjadi gelap. Seketika kuingat sebuah sinar yang pernah kutinggalkan saat ke persinggahan, sinar yang cahayanya tak akan redup.

Ku sadari sinar itu berjalan jauh, bukan meninggalkanku. Tetapi akulah yang meninggalkannya.
Tanpa sinar tersebut aku takut ternayata aku tersesat di perjalanan ini.

Dari kejauhan nampak sinar menerangi tempat di sekitarnya, ternyata masih bisa kulihat.
Semoga aku bisa menyusul sinar tersebut dengan melewati tempat redup, tanpa tersesat.