Senin, 27 Desember 2010

Cahaya Bulan

Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan-pelan di lembah kasih
Lembah Mandalawangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika ku dekap, kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat…
Apakah kau masih akan berkata
“kudengar detak jantungmu”

Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta…


Cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
Yang tak kan pernah ku tahu dimana jawaban itu
Bahkan letusan berapi bangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri
Mencari jawaban kegelisahan hati



======================================================

ini adalah puisi Soe Hok Gie yang dibacakan oleh Nicholas Saputra di lagu Cahaya Bulan Ost. Gie
(catatan seorang demonstran)

Sabtu, 18 Desember 2010

Ternyata salah..

Hari ini gak ada telepon masuk dari nomor asing setelah Saya menunggu sampai jam 2 siang,
itu berarti saya gak diterima di Perusahaan yg kemaren Saya ikuti testnya.
saya SMS teman yang kemaren ikut test juga, ternyata apa? dia ditelepon, diterima, dan bisa ikut untuk test kesehatan (tahap akhir) 
sedih, kecewa besar-besaran.. 

bagaimana nggak,, sudah pede saya menjawab soalnya (anak SD pun bisa), gak butuh 40 menit (sesuai intruksi) ternyata 15 menit pun semua sudah saya jawab.
tiba tahap interview, saya pun melewatinya dengan mudah, dengan lancar menjawab semua pertanyaan sang Pewawancara, berbeda dengan peserta pria yg disebelah saya yg setiap petanyaan dia jawab putus-putus (baca: gugup)...
balik lagi ke perasaan kecewa Saya..
iya, Saya gak percaya banget.. "masa sih gue gak diterima?"
pikiran praduga pun muncul,, mungkin karna surat lamaran yang saya tulis kemaren, iya, tulisan saya seperti habis dicakar-cakar ayam, berantakan asli, sudah itu, gak ada daftar riwayat hidupnya pula, ditambah pake SKCK (surat kelakuan baik) mati.. fyuh, emang kemaren sedekit bangat persiapan saya. maklum, saat dapat info lowongan Saya sedang menginap di Rumah bibi Saya (malam sabtu) sedangkan test nya dilaksanakan sabtu pagi pukul 08.00, sabtu pukul jam 06.00 saya sampe rumah, buat nyiapin berkas-berkas lamaran.

yang bikin tambah kecewa binti kesal, ketika pulang test, di jalan saya kehujanan.. ditambah dari malamnya sampai siang Saya belum makan + belum tidur.. pulang-pulang nangis.

Saya pikir, mungkin ini cobaan atau mungkin teguran,. apapun itu.

balik lagi ke hari ini. sore.
teeeeet.. si 3600 Slide Saya bunyi, tanda pesan masuk,
saya baca, dari teman saya yang lolos test kemaren, isi pesannya:
"Riri, ternyata nama kamu ada di daftar yang diterima, katanya diteleponnya besok, kamu yang tahap ke-2.."
lega perasaan saya, Alhamdulillah, akhirnya setelah 2 bulan nganggur jadi Pengacara tanpa bayaran, ke sana ke mari ke situ, nyari kerja, maen ama temen tanpa megang uang, akan segera berakhir.. semoga akhirnya Saya bekerja, cukup 4 bulan saja ke depan, mengisi kekosangan waktu (nunggu perkuliahan dimulai september)

-------------------------------------------------------------------------

Hikmah yang didapat:
  • jangan sombong ketika merasa mudah dalam mengerjakan sesuatu
  • jangan megambil kesimpulan sendiri
  • yakin aja, Allah pasti akan ngasih yang terbaik buat kita, menurut-Nya, walau bukan menurut kita.
***