Rabu, 27 November 2013

Kisah Flu, Batuk, dan Demanku

Hari ini flu sudah mereda dan demam menurun, lebih mendinglah dari dua hari yang lalu.
Flu dan demam memang penyakit ringan, tapi jangan disepelekan loh, karena mengganggu mobilitas anggota tubuh sehingga agak mengganggu si penderita flu.
Ini kronologi flu yang aku alami :D

Minggu (24 Nopember),
Pasukan flu mulai datang dengan serangan petang pada tenggorokkanku. Aku sih cuek, pikirku ini sakit tenggorokkan karena over dalam mengkonsumsi gorengan. Karena setiap hari aku nunggu bus pulang di halte selalu ditemani oleh sekantong gorengan pinggir jalan. Jadi wajar jika akhirnya tenggorokanku sakit. 

Senin (25 Nopember),
Pagi sebelum berangkat hidungku sudah berair, wah ini sih gejala flu. Akhirnya aku minum 2 gelas air mineral.
Nggak lupa mencomot 2 bungkus tissue untuk di bawa ke sekolah (karena tidak ada obat flu). Di kantin sekolah nggak ada obat flu, stok tissu habis pula maka siangnya  aku beli lagi 2 bungkus tissu untuk bekal sampai maghrib.
Ternyata sorenya serangan flu makin menjadi, sampai menyebabkan dua mataku gak berhenti nangis (berair karena flu), huh rasanya tuh pengen segera di rumah. Akhirnya setelah sholat maghrib aku pulang dan membeli 4 tablet obat flu.
Setibanya di rumah, aku langsung tidur karena gak kuat dengan aliran air hidung dan air mata yang gak henti
Tengah malamnya si obat baru ku telan.

Selasa (26 Nopember),
Alhamdulillah mata dan hidung sudah tidak berair. Tetapi... waaah, suaraku menghilang entah sembunyi di mana, dan satu lagi mata sebelah kiriku menjadi bengkak kayak orang habis nangis semalam suntuk. ckckcck. Sebelum berangkat ibu memberi kencur yang sudah dihaluskan untuk ku makan, hasilnya suaraku ada, walaupun volumenya 2 dan parau. Untuk mata yang bengkak, aku gunakan kacamata supaya orang gak sadar mataku bengkak. Siangnya aku makan lagi kencur dan obat flu.
Seperti senin, sesampainya di rumah aku langsung tidur. Mungkin flu menjadikan ajang balas dendam atas kurangnya jam tidur.

Hari ini mata sudah tidak berair dan demam turun, flu pun sudah mereda yang tersisa tinggal batuknya (efek gorengan).

Jadi kalau mau mencegah flu bisa dengan banyak minum air putih, pola makan dijaga, dan yang penting jam istirahat/tidur harus pas gak boleh kurang.
Kalau sudah terlanjur flu + demam, minum obat flu yang bisa dibeli di warung tapi jangan sering-sering, 2 waktu saja dan jangan lupa sedia tissu yang banyak atau sapu tangan kering.
Untuk batuk, makan kencur yang dihaluskan.

Dan jangan lupa bersabar dan berdo'a kepada Allah yang Maha Menyembuhkan.

Belajar

Belajar.
Hmm. Mengapa setiap orang harus belajar?
Sejak lahir manusia sudah dituntut untuk belajar, mulai dari belajar  berbicara, melangkah, mengenal dan lainnya. Semua butuh belajar, bahkan sampai tua harus tetap belajar sehingga dikenal dengan sebutan belajar sepanjang hidup.

Oh iya, sebelumnya definisi belajar yang aku tangkap dari beberapa teori, belajar adalah suatu proses sehingga diperoleh pengetahuan baru entah itu pengetahuan yang penting maupun yang tidak penting, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa. Ada juga yang mendefinisikan bahwa belajar adalah sebuah proses mendewasakan seseorang.

Salah satu tujuan belajar yaitu untuk mencerdaskan seseorang. Cerdas dalam artian membuat menjadi mengerti.
Tepatkah kalo dikatakah demikian?

Terus, bagaimana jika orang tersebut gak pernah belajar? namun dia tetap cerdas?
Waduh ! Memang sebenarnya apa yah yang menjadi ukuran bahwa seseorang tersebut dikatakan belajar,
apakah karena dia rajin membaca buku pengetahuan.
Gak juga sih. Belajar bisa dilakukan dengan mendengar dan menyimak, atau dengan melakukan sebuah gerak/aksi sehingga diperoleh pengetahuan baru.
Tapi betul loh, lebih banyak ilmu yang kita peroleh dari membaca sehingga belajar tidak pernah lepas dari kegiatan membaca.

Bagaimana dengan orang yang malas belajar?
Bisakah dia cerdas?
Nah, itu lah pertanyaanku, butuh jawaban pencerahan.

Pada dasarnya jangan merasa bosan belajar. 
Sesekali malas gak apa-apa, karena malas itu enak
Jadi segitu saja tulisan tentang belajar. Lagi-lagi hanya tulisan singkat. memang begitulah
karena keterbatasan pengetahuanku. :D
Maka ketika nanti aku malas, harus ingat bahwa aku pernah menulis cacatan tentang belajar.
Meskipun malas itu enak dan menyenangkan, tapi jangan kebanyakan porsinya. hihihi.

Senin, 25 November 2013

Return

Hey, akhirnya aku menemukan kembali hal berharga yang beberapa bulan sempat hilang.

Sekat

Sekat akan memisahkan sebuah ruang yang luas, sehingga menjadi berpetak-petak.Tidak tahu keadaan di petak sebelah apakah sesak atau tidak, karena terpisahkan oleh sekat.

Ruang yang semula luas ketika dibuat berpetak-petak akan menjadi sempit dan menghilangkan kenyamanan.

Sabtu, 23 November 2013

Tidak Peduli

Ya, seharusnya aku tidak menunggu jika yang ditunggu bersikap yang membuat kecil hati.
Benar memang yang pernah dikatakan beberapa teman bahwa kadang alat berpikirku bekerja lamban dalam memproses dan mencerna kabar luar yang berada di sekelilingku sehingga aku tidak bisa membaca situasi.
Kemudian haruskah aku tetap peduli pada situasi tersebut?

Alat Permainan Edukatif (APE)


Mayke Sugianto, T. 1995, Mengemukakan bahwa alat permainan edukatif (APE) adalah alat permainan yang sengaja dirancang secara khusus untuk kepentingan pendidikan.
Sedangkan menurut Depdiknas (2003), alat permainan edukatif sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai edukatif (pendidikan) dan dapat mengembangkan seluruh kemampuan anak.

Pembuatan alat permainan edukatif harus disesuaikan dengan program pendidikan yang berlaku sehingga pembuatannya akan sangat membantu pencapaian tujuan-tujuan yang terdapat di dalam program pendidikan yang disusun.

Fungsi APE
  • Menciptakan situasi bermain (belajar) yang menyenangkan bagi anak dalam proses pemberian  perangsangan indikator kemampuan anak.
  • Menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri anak yang positif
  • Memberikan stimulus dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar
  • Memberikan kesempatan anak bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya.

    Berikut  contoh APE yang dibuat Penulis sebagai syarat UAS mata kuliah Pengembangan Bermain sebagai sumber belajar:

Monopoli Edukatif





Nama Alat Permainan   :  JELAJAH BIMASAKTI 
 
Kelas/usia yang dituju  :   6 SD

Mata Pelajaran            : IPA

Aspek yang dikembangkan:
·      Personal-Sosial anak
·      Melatih daya pikir/kognitif anak secara abstrak
·      Menerima pemikiran
·      Keterampilan membaca dan memecahkan masalah

Fungsi :
·      Anak dapat mengenal anggota tata surya
·      mengenal gerak rotasi dan revolusi


Bahan yang diperlukan :
·         Kartonboard 32 x 40 cm
·         Art paper untuk kartu dan bintang
·         Bidak dan dadu
·         Print Desain monopoli yang terdiri dari anggota tata surya (dibuat di Adobe Photoshop)
·         Lem kertas

Teknik Pembuatan :
·         Desain gambar yang sudah diprint ditempelkan ke kartonboard yang ukurannya sudah disamakan, dilem, kemudia dilapisi plastik.

Cara Penggunaan dan aturan permainan  :
·         Dimainkan oleh 2-3 orang
·         Bidak diletakkan di kolom “mulai”, kemudian mencari urutan giliran pemain untuk melempar dadu
·         Berjalan sebanyak jumlah dadu yang dikeluarkan
·         Pemain tidak boleh berada di satu kolom yang sama
·         Jika sudah mengelilingi satu putaran, pemain berhak mendapat 1 bintang
·     Pemain yang berhenti di petak matahari/bulan boleh mengambil satu kartu Matahari/Bulan yang isinya berupa pertanyaan seputar Tata Surya atau berisi sebuah instruksi.