Minggu, 17 April 2011

Islam Not Terrorist ! Terrorist Not Jihad..

Teroris atau Bom bunuh diri bukanlah Jihad...
Akhir-akhir ini kita dihebohkan dengan aksi teror bom di negeri ini, terakhir yang saya dengar tentang Bom di Masjid Kapolres Cirebon menjelang sholat Jum'at (15/4/2011) dimulai, yang diduga bom bunuh diri, karena meninggalnya 1 orang yang dianggap sebagai pelaku bom tersebut.


Selama ini Islam lah yang selalu dituduh pelaku Teror (teroris) setelah peristiwa bom Bali (karena) memang pelakunya beridentitas sebagai Islam.
Tapi melihat kejadian kemarin (bom MaPorlesta Cirebon) rasanya tidak tepat kalau kali ini tuduhan pelaku bom tersebut dilakakuan kelompok Islam meskipun pelakunya ikut sholat Jum'at di Masjid tersebut.
okelah, kalau memang dia Muslim (orang Islam) dan dia mengartikan dirinya berjihad,
sekarang kita kita baca ayat Al-qur'an surat An-Nisaa' potongan ayat 92:


"Dan tidak layak bagi seorang mu'min membunuh seorang mu'min (yang lain)..."
tetapi bom bunuh diri tersebut tidak menimbulkan korban tewas, yang tewas hanya pelakunya.!?
kita kaji lagi, tentang ayat Al-Qur'an surat An-Nisaa' ayat 29 yang melarang bunuh diri:


"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu
dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu."
sangat jelas sekali Jika orang muslim tersebut melakukan bom bunuh diri dengan niat jihad patut kita tanyakan lagi tentang pengetahuannya tentang Islam.. berarti tidak mempelajari Islam secara menyeluruh (karena tidak memahami Al-quran menyeluruh).


Bagaimana dengan Bom Bali? yang pelakunya sudah tertangkap dan "beratribut Islam"


siapa yang gak tau atau gak ingat pada peristiwa bom Bali  yang dua kali terjadi pada 12 Oktober 2002 dan 7 Oktober 2005
Mereka, Pelaku Bom Bali yang tertangkap itu beratribut Islam, pasalnya dengan aksinya tersebut, dia mengatasnamakan Jihad.
yang miris sekali, penampilannya yang mencirikan seorang muslim, memelihara jenggot, celana di atas mata kaki, dan ketika dijumpai, istrinya bergamis bahkan ada yang bercadar, perbuatan mereka merusak citra seorang muslim dan muslimah yang berpakaian seperti itu juga.
Sepantasnya seorang Muslim berpenampilan seperti itu, karena memang ada perintahnya,
tetapi, sebagian orang beranggapan yang berpenampilan seperti itu orang sesat atau identik dengan teroris, Itu semua akibat dari ulah para teroris yang beratribut seperti itu.

lalu siapa mereka, teroris  beratribut Islam tersebut yang beridentik Islam?


Mereka itu...


Organisasi sesat  yang telah diperangi dan ditumpas oleh para shahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam di Nahrawan pada masa pemerintahan Khalifah ‘Ali bin Abi Thalib. Namun aqidah dan pemikiran mereka tidak akan pernah terputus dan terhenti dengan meninggalnya tokoh-tokoh mereka, sebagaimana telah diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam.


Berikut ini tulisan yang saya kutip dari Buku Syarah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah:
Menumpahkan darah Muslimin dan memberontak terhadap pemerintah merupan ciri khas utama sekaligus simbol dan syi'ar paling besar firqah khawarij.
Asy-Syahratani berkata: "setiap orang yang yang memberontak kepada imam yang disepakati kaum Muslimin disebut Khawarij. sama saja, apakah dia memberontak di masa Khulafaur Rasyidin, atau setelah mereka di masa Tabi'in, dan para imam di setiap zaman." (al-Milal wan Nihal, hal-114)
 Mereka  mengklaim bahwa pemberontakkan yang mereka lakukan itu sebagai jihad yang merupakan amalan tertinggi dalam Islam. Bermula dari sikap yang membabi buta dan tanpa ilmu yang memunculkan ekstrimitas di dalam menyikapi kemungkaran. Yang paling menonjol adalah : dengan mudahnya mereka menjatuhkan vonis kafir terhadap pemerintah muslimin. Orang-orang yang tidak mau mengkafirkan pemerintah yang telah mereka vonis kafir tersebut juga ikut mereka kafirkan. Karena kafir maka segala aksi penentangan, teror, dan pemberontakan terhadap pemerintah tersebut menjadi sah dan halal, bahkan wajib. Yang itu semua mereka labeli dengan jihad fi Sabilillah.
Sikap ekstrim mereka yang lainnya, adalah kebencian dan permusuhan terhadap orang-orang kafir yang tidak didasari ilmu. Mereka menyatakan bahwa saat ini adalah perang global antara Islam vs kafir. Benarkah semua jenis orang kafir sah dan wajib untuk diperangi di setiap waktu dan tempat? Benarkah segala aksi pengeboman di tempat-tempat umum, hiburan, tempat-tempat ibadah, kepentingan-kepentingan asing, ....dll adalah jihad fi sabilillah.. (Al Ustadz Luqman bin Muhammad Ba'abduh)


Jihad bukanlah menghilangkan nyawa manusia yang tak bersalah sekalipun membunuh orang non-muslim. 
Jihad itu membela agama Allah yang jelas-jelas sedang diperangi, jihad itu ada ketentuan-ketentuannya, karena Jihad itu perbuatan yang sangat mulia.


Mungkin tujuan awal mereka, ingin menumpas orang-orang kafir, tapi bukankah Rasulullah telah mengkriteriakan siapa yang wajib dilawan.


mulai dari diri sendiri jika ingin berjihad: melawan hawa nafsu.


****

1 komentar:

  1. Anonim23.49

    Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus